Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, YouTuber Turah Parthayana Akhirnya Buka Suara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – YouTuber Turah Parthayana akhirnya buka suara terkait dugaan pelecehan seksual. Turah membantah semua dugaan yang diarahkan kepadanya.

Dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Turah pertama kali diungkap akun Twitter @sandi_sa119. Di Twitternya, dia menyebut Turah sudah melecehkan wanita berinisial JA di asrama di Tomsk, Rusi, pada November 2019.

[Baca juga: Viral di Twitter, YouTuber Turah Parthayana Diduga Lakukan Pelecehan Seksual]

Insiden diduga terjadi saat Turah dan JA menonton film horor di kamar teman mereka, Dani. Disitu disebutkan JA diminta meremas alat vital dan mencium Turah.

Turah akhirnya buka suara. Di channel YouTube miliknya, pemuda asal Bali mengunggah video bantahan berdurasi 20 menit 45 detik yang isinya membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Turah mendengarkan lagi kronologi yang diunggah @sandi_sa119 di Twitter dimana JA membeberkan insiden tersebut. Menurut Turah, semua yang diungkapkan JA tidak benar alias tak ada pelecehan seksual.

[Baca juga: Manajer Sebut Turah Parthayana Akui Lakukan Pelecehan Seksual]

Bahkan, Turah melakukan video call kepada Olya dan Yulya, gadis kembar asal Rusia yang kerap diajak vlog oleh Turah, untuk dimintai komentar terkait sikap Turah selama ini selama membuat konten dengan mereka. Jawaban mereka, tak ada yang aneh dari perilaku Turah selama membuat konten YouTube.

Turah mempertanyakan motivasi @sandi_sa119 yang menyebarkan berita fitnah dan penuh provokasi ini ke Twitter hingga membuat gaduh dan merugikan. Di akhir video, Turah akan mengambil langkah hukum dan melaporkan akun @sandi_sa119 ke kepolisian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini