MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosok Jerinx ‘Superman is Dead’ (SID) memang cukup kontroversial di Indonesia. Beberapa waktu lalu, Jerinx bahkan mengikuti demo menolak rapid test di Bali karena tak percaya adanya COVID-19.
Di tengah meningkatnya angka pasien COVID-19, Jerinx menganggap virus yang menyebar di hampir seluruh dunia itu sebagai konspirasi. Komentar miring dan nyinyiran dari publik pun ia dapatkan.
Belum lama ini, Jerinx memposting salah satu komentar nyeleneh netizen tentang dirinya. Seorang netizen itu mengatakan Jerinx pernah kena ilmu hitam dan divonis stres.
“Jerinx itu di Bali divonis stres oleh orang-orang di kampungnya karena dia memang pernah kena ilmu hitam Bali atau yang lebih dikenal dengan leak,” tulis seorang netizen yang bernama Muhammad Iwan Sodrie.
BACA JUGA: Hotman Paris Sentil Publik Figur yang Sebut COVID-19 Bukan Ancaman, Buat Jerinx?
Dalam keterangan unggahannya, Jerinx justru membahas soal karier sebagai musisi yang sudah tidak dipedulikannya. Ia juga menegaskan bahwa opininya tentang Covid-19 tidak untuk pansos di dunia hiburan.
“Jujur saya sudah gak peduli akan karir band. Mau plandemic atau tidak, toh akan selalu dipersulit manggung. Jadi jika ada yg nuduh saya melakukan ini (melawan WHO) agar bisa nge-band lagi, bisa dipastikan yg ngebacot tidak kenal sifat asli saya,” tulis Jerinx, dikutip Rabu 29 Juli 2020.
Kemudian, ia juga menyampaikan rasa syukur karena mempunyai seorang istri seperti Nora Alexandra. Ia juga mengaku nyaman dengan kehidupannya saat ini, namun menyentil menjadi seleb termahal.
BACA JUGA: Tetap Manggung di Tengah Pandemi, Jerinx SID: Silakan Polda Bali Kalau Mau Tangkap Saya!
“Saya beruntung punya istri yg sangat produktif. Hidup saya sudah nyaman. Kalau mau jadi ‘seleb’ termahal se-Indo gak susah kok tinggal jaga image, ikuti tren global, percayai narasi WHO, lalu penuhi kemauan semua pihak yg seperahu dgn penjajah, beres. Segampang itu. But its way too easy,” kata dia.
Di akhir keterangannya, Jerinx mengatakan dirinya lebih baik dibenci banyak orang ketimbang pura-pura hidup nyaman namun melihat saudara sebangsa menderita.
“Lebih baik ‘dibenci’ oleh orang-orang yg belum tahu apa tujuan saya, ketimbang pura-pura hidup nyaman saat saudara sebangsa dimiskinkan, akar budaya dijajah, & hak anak-anak dirampas. Apa enaknya tertawa saat di sekeliling kita diperkosa?,” tulis Jerinx mengakhiri.
