Tetap Manggung di Tengah Pandemi, Jerinx SID: Silakan Polda Bali Kalau Mau Tangkap Saya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jerinx SID kembali jadi sorotan. Kali ini gara-gara ia mempertanyakan tindakan kepolisian yang melarang konser musik di tempat nongkrongnya, Twice Bar, Bali.

Jerinx pun menyindir gelaran konser musik yang dilakukan di Wisma Atlet untuk menghibur para pasien Covid-19.

“Bandingkan video dua konser di malam yang sama ini. Satu di Twice Bar satunya lagi di Wisma Atlet. Apa bedanya? Kenapa hanya Twice yg dilarang?” sindir Jerinx, dikutip Senin, 29 Juni 2020.

Jerinx pun menduga larangan tersebut bukan demi mencegah penularan Covid-19. Namun karena mereka selalu vokal bersuara soal teori konspirasi.

“Oh iya. Twice tidak mau dijajah WHO. Itu saja bedanya. Masih mikir WHO bukan penjajah? Sadar kita sedang diadu domba? Sadar enggak jika kita bersatu maka semua akan kembali normal?” ujarnya.

“Video konser di Wisma Atlet semalam. Dijaga aparat malahan. Lalu kenapa @twice_bar diminta jangan bikin konser dulu hingga 9 Juli mas @poldabali?,” kata Jerinx mempertanyakan.

“Ternyata Twice Bar ‘diawasi’ bukan karena konsernya, tapi karena spirit melawan WHO padahal pak @mohmahfudmd jelas-jelas bilang tidak ada Undang Undang yang haruskan WNI percaya sama WHO,” lanjutnya.

Jerinx pun menyertakan bukti diskusi Mahfud di Podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. Ia akhirnya membatalkan pernyataannya soal penghentian konser di Twice.

Jerinx menegaskan bakal tetap menggelar konser di Twice meski di tengah pandemi. “Setelah lihat konser di Wisma Atlet, saya tarik kata-kata saya di caption semalam. Saya akan tetap adakan konser di Twice Bar mulai hari ini dan seterusnya,” tegasnya.

Ia bahkan menantang Polda Bali untuk menangkapnya jika dirinya terbukti melanggar hukum. “Silakan pak @poldabali kalau mau tangkap saya, tangkap saja selama Bapak punya dasar hukum yang jelas. Sore ini saya di Twice bersama @bersihbersihbali @gusnorma_ berbagi makanan gratis bagi warga yang membutuhkan. Sekalian mau nyanyi lagu-lagu perlawanan. Yuk merapat. Merdeka! atau Mati!(dicovidkan),” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini