Awas! Ini Bahaya Langsung Merokok saat Buka Puasa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Berpuka puasa adalah momen yang ditunggu seluruh umat Muslim saat bulan Ramadan. Biasanya, kita dianjurkan untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang manis.

Namun, apa jadinya jika saat buka puasa kita memulainya dengan sebatang rokok? Tentunya ada efek samping yang kamu dapat jika melakukannya.

Pada dasarnya, rokok mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan tubuhmu. Bahan kimia utama yang terkandung dalam rokok adalah karbon monoksida, nikotin dan tar.

Dilansir dari Hello Sehat, saat berbuka puasa, tubuh akan membutuhkan nutrisi dan cairan untuk mengganti energi yang hilang selama puasa.  Nah, jika kamu langsung merokok saat buka puasa dalam keadaan perut kosong, risiko untuk mengalami mual, muntah, kelelahan, dan pusing akan meningkat.

Kandungan karbon monoksida dalam asap rokok dapat masuk ke dalam aliran darah dan menurunkan kadar oksigen dalam darah. Hal ini mengakibatkan sel-sel dalam tubuh kekurangan oksigen, sehingga kamu merasa lelah dan pusing.

Sementara itu, merokok dalam keadaan perut kosong juga dapat meningkatkan risiko  terkena kanker paru-paru. Nikotin yang diserap tubuh dalam keadaan perut kosong bisa lebih besar dibandingkan dalam keadaan perut sudah terisi. Sehingga, semakin besar risiko terkena kanker paru-paru.

Zat ini dapat tinggal dalam tubuh Anda selama 6-8 jam tergantung dari seberapa sering Anda merokok. Nah, semua hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Maka, momen berpuasa ini sebaiknya bisa kamu jadikan kesempatan untuk mengurangi rokok. Selain menahan nafsu makan dan minum, kamu juga bisa menggunakannya untuk menahan hasrat ingin merokok demi kesahatan kamu!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini