Susah Berhenti Merokok? Coba Gunakan Aplikasi Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Banyak orang saat ini sudah berusaha agar berhenti merokok dengan alasan kesehatan. Namun, hal itu ternyata tidak mudah dengan apa yang dipikirkan.

Tapi kini, Anda tidak perlu khawatir, kini ada banyak teknologi yang dirancang untuk membantu para perokok aktif untuk berhenti. Melansir dari tatlerthailand.com, Berikut empat aplikasi yang dapat membuat Anda berhenti merokok:

1.Quit Now

Aplikasi ini melacak jumlah hari dan jam yang Anda lalui tanpa merokok. Quit Now juga membantu memantau kesehatan dan memberi tahu berapa banyak uang yang telah Anda hemat dengan tidak membeli rokok.

  1. Smoking Time Machine

Pernahkah Anda bertanya-tanya dampak rokok terhadap kulit? Aplikasi ini akan membuat Anda melihat efek merokok dalam waktu 10 atau 20 tahun mendatang. Kerutan pada kulit Anda di masa mendatang akan membuat enggan mengisap rokok.

3.Quit Genius

Aplikasi ini berfokus pada kekuatan mental, dan metodenya didasarkan pada membantu Anda menciptakan kesadaran tentang berapa banyak rokok yang Anda konsumsi. Dan yang paling penting apa penyebab dari merokok Anda.

  1. Kwit

Mencari cara yang menyenangkan untuk berhenti merokok? Kwit telah mengembangkan pendekatan yang menyenangkan dan orisinal untuk memandu Anda menuju kehidupan bebas asap rokok.

Dirancang seperti permainan, aplikasi ini membantu mengatasi gejala kecanduan rokok melalui berbagai strategi. Misalnya, saat merasakan dorongan kuat untuk merokok, Anda diminta menggoyangkan ponsel untuk mendapatkan pesan motivasi dari seseorang atau tip yang berguna.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini