4 Tips Olahraga saat Puasa Agar Tubuh Tetap Sehat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat puasa, banyak orang memilih “libur” sementara dari kegiatan fisik seperti olahraga. Padahal, momen puasa seharusnya tak jadi alasan untuk malas olahraga.

Puasa atau tidak puasa, olahraga tetap penting untuk kesehatan. Olahraga teratur membangun daya tahan tubuh yang kuat.

Ramadan tahun 2020 dan 2021 ini memang terasa berbeda. Berbarengan dengan tibanya bulan suci, kita sedang berada di tengah pandemi Covid-19. Dampak yang ditimbulkan ternyata cukup luas. Kegiatan harus dibatasi, termasuk bagi mereka yang terbiasa olahraga luar ruangan.

Olahraga saat puasa harus memperhatikan waktu dan jenis, asupan makan dan minum, hingga waktu istirahat. Jika kamu sembarangan olahraga tanpa mempertimbangkan berbagai hal tersebut, bisa jadi olahraga yang kamu lakukan menjadi sia-sia.

Berikut 4 tips olahraga saat bulan Ramadan

1. Berikan waktu untuk memulihkan tubuh

Rutinitas olahraga memerlukan waktu untuk pemulihan atau istirahat. Namun, Anda bakal susah memenuhi kebutuhan istirahat kalau tidur terlalu larut dan bangun awal untuk ibadah.

2. Perhatikan asupan makanan

Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib). Waktu makan di bulan Ramadan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya.

Selain itu, porsi makan mungkin juga dapat berubah. Namun, usahakan untuk tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasa. Pastikan menu makanan tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

3. Pilih jenis olahraga ringan

Lebih baik kamu melakukan olahraga dengan intensitas rendah. Jenis olahraga yang banyak disarankan ketika berpuasa adalah jogging, bersepeda, dan yoga. Jika di tengah olahraga merasa pusing, segera berhenti dan beristirahatlah terlebih dahulu.

4. Perbanyak minum air putih

Tips olahraga saat bulan Ramadan selanjutnya ialah memperbanyak konsumsi air putih. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi, kamu dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan konsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Kamu juga bisa mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa untuk menjaga keseimbangan elektrolit.

Hindari minum-minuman seperti kopi, teh, dan soda, karena mengandung kafein yang bersifat diuretik. Efek diuretik artinya membuat lebih sering buang air kecil, dan ini dapat menyebabkan dehidrasi.

Reporter: Mala Komala

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini