Varian Baru Corona Tingkatkan Risiko Kematian 104 Persen, Protokol Kesehatan Jangan Kendor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Varian baru Virus SARS-Cov-2 dengan kode B.1.1.7 sudah ditemukan di Indonesia dan hasil penelitiannya mengungkapkan varian itu 50 persen lebih cepat menular. Selain itu, 32 persen sampai 104 persen meningkatkan risiko kematian.

Pesan itu diterima Mata Indonesia News, Kamis 11 Maret 2021 dari seorang dokter THT, dr Muslim Kasim.

Pesannya sangat sederhana karena memang tak ada cara lain menghentikan Pandemi Covid19 ini selain dengan protokol kesehatan dan vaksin.

“Ayo kita lawan bersama dengan cara terus mengawal ketat protokol kesehatan,” ujar Muslim.

Protokol kesehatan itu sudah mulai menjadi kebiasaan masyarakat kita sekarang yaitu memakai masker, rajin menyuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak sosial.

Selain itu harus ditambahkan dengan menghindari kerumunan serta membatasi bepergian keluar rumah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini