MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga kini, masih banyak warga yang bingung dengan mekanisme atau cara memperoleh Kartu Sembako Murah dari Presiden Joko Widodo. Sebagian ada yang bertanya tentang beda domisili dengan KTP, ada yang ditolak RT hingga merasa belum pernah mendapat bantuan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk meningkatkan manfaat tunjangan Kartu Sembako Murah dari sebelumnya senilai Rp 150.000 menjadi Rp 200.000 per bulan per keluarga. Total bansos ini mencapai Rp 4,5 triliun.
Bantuan sosial pangan ini disalurkan secara nontunai setiap bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pendaftaran dilakukan secara offline bagi yang telah memiliki KPM.
Mengutip artikel Mata Indonesia News berjudul ‘Wajib Tahu! Begini Cara Dapat Kartu Sembako Murah dari Jokowi’, berikut beberapa pertanyaan dan komentar netizen yang harus dijawab oleh Presiden Joko Widodo terkait Kartu Sembako Murah yang belum banyak diketahui cara memperoleh dan mengaksesnya.
“Kalau ktp saya depok tapi saya tinggal di tangsel bagsimana daftar nya.sedangkan saya belum pernah dapat sensus atau subsidi dari pemerintah.bagaimana ya daftar nya?” tulis akun Yuli di kolom komentar.
“Apabila RT/RW Tdk mau daftarkan kami harus lapor kemana..?” tulis akun Hasan.
“Saya seorang single. Punya anak tdk punya penghasilan bagaimana cara nya utk bisa dapat kartu sembako? Selama ini saya tinggal masih numpang .saya sangat mengharapkan bantuan kartu sembako.saya sdh minta izin sama RT..tetapi tdk bisa .mohon bantuan nya,” tulis akun Novita.
“Sya seorang singel 3orang anak,sya ga perkerja tetap, bagai mana cara dapetin kartu sbako murah? sya warga jakarta pusat kemayoran, dr pihak stempat ga pernah ada pendataan, terhadap penghuni rumah kos/kontrakan,” tulis akun Dewi Lestari.
“Saya warga di Kelurahan Kampung Baru Lubuk Begalung Padang Sumatra Barat, bantuan ini entah kemana sampai nya, sekian lama saya tinggal dengan kondisi pas pas tapi tidak sekalipun mendapat Bantuan seperti ini, entalah apakah bantuan ini hanya untuk keluarga yang kerja di kelurahan atau ketua RT saja, namun tak pernah sampai ke saya,” tulis akun Antonius.
“Saya seorang single parent dengan 8 orang anak…saya bekerja sendiri untuk menghidupi keluarga saya,saya belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah,mulai dari kartu indonesia pintar,kartu indonesia sehat atau yang sekarang kartu sembako,sedangkan hidup saya di bawah garis kemiskinan,tolong saya bagaimana cara saya mendapatkan bantuan dari pemerintah?” tulis akun Dimas Kusumo.
