Muhammadiyah Ajak Masyarakat Tidak Mudik Agar Indonesia Kendalikan Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abas mengingatkan masyarakat tidak memaksa melakukan mudik lebaran tahun ini agar Indonesia bisa memutus risiko penularan Covid19 di Indonesia atau dunia.

Keputusan melarang mudik menurut Anwar sangat beralasan karena penyebaran Covid19 selalu meningkat tajam terutama setelah masa libur panjang seperti Idul Fitri, Natal maupun Tahun Baru.

“Sangat diharapkan kesadaran bersama seluruh warga Indonesia tentang arti pentingnya kita serius bersama, demi menghadapi dan mengatasi masalah Covid19 ini,” ujar Anwar Abbas di Jakarta, Senin 29 Maret 2021.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, libur Idul Fitri tahun lalu telah mengakibatkan kenaikan rata-rata jumlah kasus harian 68-93 persen.

Saat itu, penambahan kasus harian mencapai 413-559 dan jumlah kasus mingguan berkisar 2.889-3.917.

Sedangkan, persentase kematian mingguan antara 28-66 persen atau sebanyak 61-143 kasus kematian.

Maka, Anwar menilai langkah pemerintah sudah tepat dan layak didukung semua pihak. Apalagi hingga saat ini pemerintah terus melakukan vaksinasi sebagai ikhtiar mengakhiri pandemi Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini