Kabar Duka, Pegiat Media Sosial Birgaldo Sinaga Meninggal Dunia, Postingan Terakhirnya Bikin Sedih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pegiat media sosial, Birgaldo Sinaga meninggal dunia setelah seminggu berjuang melawan Covid19. Pada postingan terakhirnya, Birgaldo sempat meminta maaf kepada istri dan anak perempuannya Kathrine karena sering meninggalkan mereka.

“I love you so much mami dan anakku Kathrine. Maafkan kalo papi selalu buat salah ya. Meniggalkan kalian selalu,” begitu pernyataan Birgaldo yang diunggah bersama foto keluarga dengan istri dan anaknya.

Postingan itu diunggah di akun instagramnya dua hari lalu atau 13 Mei 2021. Beberapa saat sebelumnya dia memosting gambar dirinya di atas tempat tidur mengenakan cup oksigen.

Dia mengabarkan saat itu kondisinya sedang menurun dan sempat mengalami batuk bercampur darah. Almarhum sempat minta didoakan agar penderitaannya segera berakhir.

Meninggalnya Birgaldo di RS Awal Bros Batam, Sabtu 15 Mei 2021 sekitar pukul 06.00 WIB, membuat banyak pegiat media sosial berduka seperti diungkapkan Yunarto Wijaya.

“RIP bang @Birgaldo_Sinaga nama anda gak seterkenal org2 yg disorot kamera, TV, mungkin jg tidak sepopuler org2 yg suka pamer harta di socmednya, tapi dari anda saya belajar tentang definisi “Menjadi Kaya Dengan Memberi”, termasuk mendampingi korban bom samarinda.. Selamat jalan,” begitu pernyataan lelaki yang juga pengamat politik itu.

Hal serupa juga dilakukan Denny Siregar dengan unggahan, “Maafkan aku, bro @birgaldo_sinaga.. Semoga tenang perjalananmu di kehidupan berikutnya. Sedih hatiku. Pantas saja sampai sekarang belum tidur krn gelisah.”

&

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Birgaldo Sinaga (@birgaldo_sinaga)

;

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini