MATA INDONESIA, JAKARTA – Jusuf Kalla (JK) bertanya, “bagaimana menyampaikan kritik agar tak dipanggil polisi,” Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, justru mengingatkan mantan wakil presiden itu pernah laporkan orang yang mengritiknya ke polisi.
Menurut Mahfud, melaporkan orang ke polisi karena melontarkan kritik sudah ada bahkan sejak JK menjabat wakil presiden.
“Pertanyaan Pak JK ttg ‘Bagaimana menyampaikan kritik agar tak dipanggil Polisi’ hrs dipahami sbg pertanyaan biasa yg dihadapi Pemerintah sejak dulu,” ujar Mahfud yang dikutip Senin 15 Februari 2021.
Jadi, menurut Mahfud, JK tidak sedang menuding, zaman pemerintah sekarang ini dengan pernyataannya itu. Tetapi itu terjadi sejak dulu, bahkan saat menjabat wakil presiden ada kasus Sarrachen dan Muslim Cyber Army. Ada juga kasus akun Piyungan.
Mahfud juga mengingatkan keluarga JK beberapa waktu lalu melaporkan Ferdinand Hutahaean, Rusli Kamri, dan cawalkot Makassar ke polisi karena dugaan tudingan permainan politik mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Jadi pernyataan Pak JK soal “bagiamana menyampaikan kritik agar tak dipanggil polisi,” menurut Mahfud adalah ekspresi dilemma kita.
