Covid19 Membuat Perokok Menderita Sakit Berat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perokok kemungkinan besar menderita Covid19 yang lebih parah dibandingkan nonperokok.

Hal itu merupakan hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 29 April 2021 seperti diungkapkan ahli penyakit dalam dr. Pandang Tedi Adriyanto dari Universitas Gajah Mada, Minggu 30 Mei 2021.

Dia menjelaskan, saat merokok organ yang pertama terkontaminasi asap rokok dalam tubuh adalah saluran pernapasan dan paru-paru.

Asap rokok dengan senyawa aktif, senyawa tar, dan nikotin akan mengalami reaksi yang bermula dari masuknya asap itu ke dalam alveolus paru dan memberi pengaruh negatif pada organ tersebut.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Data Riset Kesehatan (Riskesdas) menyatakan terdapat peningkatan prevalensi merokok penduduk umur 10 tahun dari 28,8 persen pada tahun 2013 menjadi 29,3 persen pada 2018.

Kenaikan prevalensi merokok juga mengalami kenaikan pada penduduk dengan usia 10-18 tahun dari 7,2 persen pada 2013 menjadi 9,1 persen pada 2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini