MATA INDONESIA, JAKARTA – Krisis Covid19 masih belum berlalu di Indonesia, karena penularannya masih terus terjadi dan kasus positif terinfeksi penyakit itu jumlahnya sudah tembus 100 ribu orang, Selasa 27 Juli 2020.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19, Profesor Wiku Adisasmito di Istana Presiden, Jakarta.
Hal lain yang harus menyadarkan kita bahwa krisis itu masih bertahan adalah bertambahnya zona merah Covid19 yaitu zona dengan kasus Covid19 pada satu atau lebih klaster dengan peningkatan yang tinggi.
Dibandingkan dari minggu lalu atau 19 Juli 2020 jumlah zona merah pada 26 Juli 2020 meningkat 4,5 persen dari 6,81 persen menjadi 10,31 persen. Padahal jumlah zona paling parah itu terus turun sejak 5 Juli 2020 sampai dengan 19 Juli 2020.
Hal tersebut harus semakin menjadi perhatian jika memperhitungkan 14 kabupaten/kota yang selama tiga minggu masuk kategori zona tersebut.
Wiku mengungkapkan, penularan Covid19 terbanyak hingga kini tercatat dari pasar atau tempat pelelangan ikan, pesantren, rumah ibadah, mal, fasilitas kesehatan, seminar, transmisi lokal, dan terakhir perkantoran.
Maka, dia mengingatkan pemangku kebijakan di daerah-daerah zona merah terutama yang tiga minggu tidak ada perubahan harus segera mengambil tindakan untuk memperkecil jumlah kematian akibat covid19, meningkatkan angka kesembuhan dan mempercepat penanganan kasus positif.
