Yuk, Perbanyak Senyum Supaya Meningkatkan Imun dan Tubuh Tetap Sehat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Senyum memiliki dampak positif bagi kehidupan termasuk kesehatan. Menurut Health Support Magazine, senyum bisa meningkatkan mood hingga kualitas hidup. Tidak hanya untuk diri sendiri, senyum juga bisa dirasakan efeknya bagi orang lain. Jika melihat kita tersenyum, orang akan menilai bahwa kita ramah sehingga hal ini bisa menciptakan mood baik bagi orang tersebut.

Selain itu, ada beberapa alasan mengapa senyum itu penting dilakukan. Pertama, yaitu untuk memperbaiki mood. Melalui senyum, rasa depresi dan stress bisa teratasi. Hal ini terbukti dari penelitian pada tahun 2010 yakni jika tersenyum ketika suasana hati sedang tidak baik, bisa membantu menciptakan pikiran positif daripada negatif.

Kedua, orang yang mudah tersenyum hampir dipastikan memiliki hubungan sosial yang lebih baik daripada orang yang jarang tersenyum. Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang sering tersenyum, memilili banyak teman.

Ketiga, melalui senyuman apalagi tawa ternyata bisa mengurangi rasa sakit. Penelitian Mayo Clinic menegaskan bahwa ketika tertawa lepas, tubuh akan mengeluarkan pereda nyeri alami. Demikian halnya bila berada di lingkungan yang didominasi tawa, bisa membantu meredakan sakit secara alami.

Keempat, penelitian Mayo Clinic juga mengemukakan bahwa senyum bisa meningkatkan sistem imun. Mengingat, saat tertawa otak akan terpancing untuk mengeluarkan hormon yang bisa mengusir penyakit dan stres.

Terakhir, senyum ternyata juga bisa membuat kita lebih awet muda. Otot yang digunakan untuk tersenyum bisa membantu mengangkat wajah. Maka, tidak terlihat otot-otot yang kendur.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini