Pewarna Makanan Bisa Bikin Anak Hiperaktif, Mitos atau Fakta?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Anak-anak umumnya sangat menyukai makanan yang manis dan berwarna cerah. Tak heran, jika permen dan kudapan manis lainnya sering menggunakan pewarna untuk mempercantik dan menarik perhatian anak-anak.

Namun, banyak yang mempertanyakan apakah aman untuk memberikan anak-anak makanan yang mengandung pewarna.

Pewarna makanan merupakan zat kimia yang digunakan unruk mempercantik tampilan makanan. Setelah dilansir dari berbagai sumber, banyak produsen makanan yang kini lebih memilih pewarna makanan instan ketimbang membuatnya dari bahan alami, seperti dari ekstrak buah-buahan atau sayu-sayuran.

Meski terlihat cantik dan disukai si kecil, banyak efek samping yang bisa menimpanya dikemudian hari. Salah satunya yang masih ramai dibicarakan ialah membuat anak jadi hiperaktif atau Attention Deficit Hyperactivity (ADHD).

Dikutip dari Healthline, pada tahun 1973 seorang ahli alergi anak menyatakan bahwa hiperaktif dan masalah belajar pada anak disebabkan oleh pewarna dan pengawet makanan. Namun pada saat itu, sains belum menemukan sesuatu yang pasti terkait fenomena itu. Akan tetapi banyak orang tua yang mengeluhkannya.

Diketahui, ada sebuah studi yang menemukan bahwa pewarna makanan bersama dengan natrium benzoat meningkatkan hiperaktif pada anak usia 3 tahun dan kelompok usia 8 dan 9 tahun.

Sebuah penelitian kecil juga mengungkapkan bawah 73 persen anak-anak ADHD menurunkan gejalanya ketika pewarna dan pengawet makanan dihilangkan. Akan tetapi, masih dari Healthline, menunjukan bahwa tak semua anak bereaksi dengan cara yang sama terhadap perwarna makanan.

Sementara itu, penelitian juga mengawasi perilaku anak-anak yang mana ternyata lebih sensitif ketika mereka mengkonsumsi makanan dengan pewarna ketimbang makanan tanpa pewarna.

Meski demikian, Badan Pengawasan Obat dan Makan AS (FDA) dan Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) telah menyatakan bahwa saat ini tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa pewarna makanan buatan tidak baik untuk dikonsumsi.

Namun, ada baiknya kamu mengurangi makanan yang terbuat dari pewarna instan untuk anak-anak ya. Kamu pun bisa tetap mempercantik makananmu dengan warna-warni dari bahan alami seperti ekstrak buah ataupun sayuran.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini