Keren! Donasi BTS Meal Army untuk Ojol Capai Rp252 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penggalangan dana yang dilakukan ARMY, fanbase boyband BTS, hingga Jumat 11 Juni 2021 mencapai lebih dari 250 juta Rupiah.

Donasi itu dikumpulkan melalui lembaga Kitabisa. Dana ini merupakan inisiasi para ARMY yang berterima kasih pada ojek online dimana mereka rela mengantre sangat lama demi mendapatkan BTS Meal di McDonald’s yang rilis pada Rabu 9 Juni 2021.

Kamis 10 Juni 2021, sebanyak 5 juta Rupiah dicairkan untuk membantu Ojol di sekitaran McD Yogyakarta. Dana digunakan untuk membeli paket makanan.

Di laman Kitabisa, penggalanan donasi ini diberi tajuk ‘Sambut BTS Meal & BTS Anniversary dengan Berbagi Makanan untuk Driver Ojol’. Penggalangan dana ini dilakukan hingga 13 Juni yang bertepatan dengan BTS Anniersary.

“Tanggal 13 Juni besok, kita ngerayain BTS Anniversary. Seru banget kalo kita bisa berbagi kebahagiaan ke sesama,” tulis ketarangan di Kitabisa.

“Kali ini, mari kita berbagi untuk para driver ojol. Soalnya, mereka bakal jadi pahlawan kita untuk memesan BTS Meal. Para ojol akan mendedikasikan waktunya untuk nunggu dan antar makanan spesial itu langsung ke rumah para ARMY.”

“Yuk, rayakan BTS Anniversary dan kehadiran BTS Meal dengan berbagi makanan untuk para driver ojol. Jadi, saat kita menikmati makanan itu di rumah, para ojol juga menikmati makan siangnya. Kita semua jadi makan bareng ARMY, deh.”

McDonald’s dan BTS berkolaborasi menghadirkan menu paket BTS Meal yang terdiri dari 9 nuget, kentang goreng, softdrink, dan saus khusus khas Korea.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sleman Selenggarakan Job Fair

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi penyelenggaraan job fair tahun 2024 bertempat di Atrium Sleman City Hall, pada Minggu (19/5). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sleman bersama Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Yusuf.
- Advertisement -

Baca berita yang ini