MATA INDONESIA, JAKARTA – Mengenali beberapa warna urine penting karena masing-masing memiliki arti yang berbeda-beda. Menurut Healthline, warna urine dalam dunia medis disebut sebagai Urochrome. Bermacam-macam warnanya pun bisa memberikan informasi tentang penyakit dan kondisi kesehatan tubuh.
Terdapat lima macam warna yang bisa menjelaskan kondisi tubuh. Pertama, yaitu bening. Unire bening menunjukkan bahwa kita telah meminum lebih dari jumlah air yang disarankan setiap hari.
Meski terhidrasi dengan baik namun jika terlalu banyak air bisa merampas elektrolit tubuh. Maka solusinya, hanya perlu mengurangi jumlah air yang diminum.
Kedua, yaitu berwarna kuning. Hal ini terjadi karena urine yang diproduksi oleh tubuh telah memecah hemoglobin, sementara protein yang membawa oksigen dalam sel darah merah.
Dalam situasi inilah warna urine bergantung pada seberapa encer pigmen ini. Terlalu banyak vitamin B dalam aliran darah bisa menyebabkan cairannya nampak berwarna kuning.
Ketiga, berwarna merah atau merah muda. Urine terlihat berwarna seperti ini umumnya terjadi jika mengonsumsi buah dengan pigmen merah muda atau magenta alami seperti buah bit dan blueberi.
Namun selain karena faktor buah-buahan, warna yang merah juga bisa disebabkan kondisi kesehatan. Gejalanya dikenal dengan hematuria, termasuk adanya gangguan pembesaran prostat, batu ginjal, tumor di kandung kemih dan ginjal.
Keempat yaitu berwarna oranye. Hal ini dinilai sebagai gejala dehidrasi. Jika memiliki urine berwarma oranye dan kotoran yang berwarna terang, bisa menjadi sebuah pertanda ada masalah pada saluran empedu atau hati.
Terakhir, yaitu berwarna biru atau hijau. Urine yang berwarna seperti ini, disebabkan karena mengonsumsi makanan dengan pewarna yang serupa.
Selain itu, infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa bisa menjadi penyebab urine menjadi biru, hijau, atau bahkan nila ungu. Meski demikian, urine berwarna biru jarang terjadi dan kemungkinan besar terkait dengan sesuatu dalam makanan.
