MATA INDONESIA, JAKARTA – Kekerasan terhadap anak kembali viral di media sosial. Kali ini video seorang anak laki-laki dibawah umur mendapat perlakuan yang tak lazim diduga dilakukan oleh sang ibu.
Dalam video yang beredar, terligan seorang bocah yang kedua kakinya digantung menggunakan tali dengan kepala yang menyentuh kasur. Bahkan, bocah itu diikat dan ditinggalkan sendirian di rumah.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @orcepheos007 itu terlihat sang anak sedang menangis kesakitan. Nampak sang anak yang hanya menggunakan celana dalam warna merah dan baju singlet warna putih itu merengek minta tolong untuk dilepaskan talinya.
Pada unggahan itu juga disebutkan tanggal kejadian yakni 22 Januari 2020. Dalam video terdengar seorang wanita diduga tetangga kos yang ingin melepas ikatan kaki bocah malang itu.
“Tunggu dulu ya dek, adek jangan bilang mamak kalo kakak yang buka (tali) ya, akak takut dipukul mamak nanti,” ujar perempuan yang ingin menolong anak laki-laki itu sembari berteriak meminta tolong orang lain membukakan ikatanya.
Diduga perbuatan tak lazim tersebut dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri di sebuah kos-kosan di Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Namun belum diketahui motif penyiksaan tersebut.
Video yang sudah sudah ditonton ratusan pengguna akun instagram itu sontak mendapat banyak komentar.
“Astafirullahalazim tega banget sama anak kecil, anak sendiri pulaðŸ˜,” tulis @bunda_nana_soepanji
Akun @fikricolections juga ikut serta menuliskan komentarnya. Katanya, “Astagfirullah,,biadab bngett , itu kaki nya smpe kyak nggk brdarah lg kek gituðŸ˜ðŸ˜.
“Yaa Rab… emaknye kagak inget waktu lagi bikin,†tulis @alfina_astadewi_perdana
Sementara itu, Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dizha Fezuono saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan itu dan sudah dikonfirmasi ke aparat desa setempat. Saat ini timnya dibantu Babhinkantibmas masih berada di lokasi untuk crosscek kebenaran kabar itu.
“Saya belum pastikan itu benar terjadi di wilayah hukum saya, karena petugas saya masih berada di lapangan, nanti akan saya kabarkan kembali setelah ada laporan dari mereka,†katanya. (Mila)
