Viral! Pembakaran Bendera Indonesia di Aceh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihat bendera Indonesia dibakar dengan sengaja oleh salah satu warga di Aceh.

Video tersebut dibagikan pertama kali oleh pengguna Facebook dengan nama akun Nasir Usman Usman, dan diunggah kembali oleh akun @kabarnegeri pada laman media sosial Instagram.

Dalam video yang berdurasi singkat itu, pengunggah video terlihat menuliskan pesan dengan membawa nama warga Aceh bahwa menolak perayaan HUT RI yang ke-77 tahun di Aceh.

“Kami selaku Bangsa Aceh menolak hari ulangtahun RI ke-77 di Aceh,” isi pesan yang terlihat di dalam video pembakaran bendera Indonesia.

Ia juga menuliskan sebuah pesan pada keterangan unggahannya yang menegaskan bahwa Aceh bukanlah bagian dari Indonesia.

“Aceh bukan Indonesia. 17 Agustus bukan milik Acehnese,” tulisnya dalam keterangan unggahannya.

Unggahan pemilik akun Nasir Usman Usman pada laman media sosial Facebook itu pun sontak saja langsung menuai berbagai macam reaksi netizen.

Banyak netizen yang berharap agar POLRI dapat mencari, menemukan, serta memproses pengunggah video tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kabar Negri (@kabarnegri)

“Menolak, tapi pakai bahasa Indonesia. Pakailah bahasa anda sendiri,” tulis netizen.

“Apa benar itu mewakili suara semua org Aceh…?” sahut netizen.

“Usut tuntas…proses hukum!!!” timpal netizen.

“Ini dah termasuk makar. Tidak ada ampun,” tambang netizen.

“Aceh sudah damai, jangan engkau nodai Aceh dengan cara mu yg kotor @divisihumaspolri , @listyosigitprabowo , @jenderaltniandikaperkasa,” tutup netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Asosiasi Planters Muda Indonesia Gelar Workshop UMKM Muda Bersama BPDPKS dan GAPKI Dalam Menangkal Kampanye Hitam Kelapa Sawit

Mata Indonesia, Yogyakarta - Komoditas kelapa sawit merupakan komoditas andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara, dimana total ekspor perkebunan pada tahun 2018 mencapai US$ 28,1 miliar atau setara dengan Rp393,4 Triliun dan bahkan menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut bahwa industri kelapa sawit berhasil menopang ekonomi Indonesia sepanjang 2023 sebanyak Rp600 triliun.
- Advertisement -

Baca berita yang ini