Viral! Kisah Sopir Ojol Angkut Penumpang di Kawasan Elit Dibayar Pakai 2 Bungkus Mi Instan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Driver ojek online (ojol) kerap kali mendapat pengalaman yang unik-unik. Tak sedikit cerita pengalaman driver ojol yang dibagikan di media sosial menggelitik netizen dan menjadi viral.

Seperti kisah sopir ojol yang dibayar pakai mie instan karena penumpangnya mengaku kekurangan uang. Kisah ini dibagikan lewat akun instagram @newdramaojol.id pada Kamis 12 Maret 2020 lalu.

Dalam unggahannya, diketahui driver ojol itu mengangkut penumpang dari kawasan elit dan argonya pun masih terjangkau. Namun, ia pun harus berlapang dada ketika si penumpang membayar ongkos ojeknya menggunakan mie instan.

“Selama di gojek baru kali ini nganter cs dari perumahan elit ke living plaza Bekasi Barat, argo 12 ribu. Ngasih duitnya 8 ribu sama ngasih Indomie 2 bungkus,” curhat sang driver ojol ini.

Curhatan ini bukanlah cerita palsu karena si driver ojol menyertakan foto aplikasi serta foto mie instan yang diberikan sang penumpang. Ia juga mendapatkan pesan dari sang penumpang agar tak dilaporkan ke kantor gojek.

“Cs bilang kalau orang kantor gojeknya nanya bilang aja saya bayarnya pas gitu ya 12 ribu,” kata driver ini menirukan ucapan penumpangnya.

Unggahan ini kemudian menarik banyak perhatian netizen. Banyak yang menanggapi dengan lelucon, namun ada juga yang menyalahkan sang penumpang.

“Mungkin yang naik pembantunya majikan di perumahan elite itu, dan kebetulan pembantunya punya duit segitu gitunya,” celoteh @erina_ardil**fals.

“Untung dong, mie goreng 3rb mi rebus 2.500 total 13.500 …. Wkwkkk anggep aja cs dari jaman batu bang ??? jadi masih pake sistem barter,” kometar @hestitri**11.

“Besok besok indomie nye jadiin buat kembalian aje, biar mereka tau gmn rasanya,” kata @ravhyfac**oji.

View this post on Instagram

ada ada aja cs

A post shared by NEWDRAMAOJOL.ID (@newdramaojol.id) on

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini