Viral! Gegara Capek Nagih, Pria Ini Lakukan Hal Kocak Anggap Utang Temannya Lunas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menagih utang bukanlah hal yang mudah. Bahkan, hal ini kerap kali membuat lelah dan kesal karena orang yang meminjam uang tak kunjung membayar.

Mungkin saking lelahnya menagih, beberapa orang bahkan memilih mengikhlaskan uang tersebut. Misalnya saja pengguna Twitter bernama @RudiTobinq yang viral di media sosial.

Lucunya, pria bernama Rudi Tobing ini karena punya cara tak biasa untuk mengikhlaskan utangnya. Rudi memberikan amplop untuk temannya yang menikah. Bukan berisi uang hadiah, tapi amplop tersebut kosong.

Pria yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, ini menuliskan pesan pada amplop tersebut yang menyatakan jika ia telah mengikhlaskan utang sang teman yang tak pernah dibayarnya.

Dalam pesan yang ditulis, Rudi mengatakan baha ia telah capek untuk menagih utang sebesar Rp 460 ribu.

“Selamat menempuh hidup baru. Maaf kami tidak bisa kasih kado. Biarlah utangmu lunas daripada aku capek nagih. Dari Rudi Tobing,” tulis Rudi di amplopnya itu.

Cuitannya itu pun mendapat ratusan komentar dari netizen. Tak sedikit dari mereka menceritakan pengalaman serupa. Tak sedikit dari mereka yangmemilih mengikhlaskan utangnya karena terlalu capek menagih tapi tak pernah dibayar.

“ak nagih temenku malah dia yg lebih galak, udh gt hbs ditagih janji2 doang ehh weekend dia malah liburan luar kota ama keluarga ?? nyesek bang…nyeseekk… ??,” komentar @Tika**lie.

“Sudahlah ikhlasin saja…saya aja bertahun2 juga menagih hutang bukan ratusan tapi puluhan juta..mereka malah melarikan hutang pergi bagai di telan bumi..yah saya mah ikhlas aja..saya gitu orangnya..,” kata @99Ranggad**ly99.

“Sy ngutangin ke bnyk teman sampe skrg hilang kontak. Mau nagih g bs mau ikhlasin kebanyakan ??????,” tulis @fatmawa**2014.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini