Viral! Dokter Ini Gelar Pernikahan 10 Menit, Langsung Balik Tugas Obati Pasien Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, CINA – Virus corona yang menyebar di wilayah Cina dan beberapa negara lainnya tengah menjadi sorotan publik. Hingga saat ini diperkirakan lebih dari 14 ribu orang terjangkit virus tersebut.

Dokter dan perawat berusaha keras untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi para pasien. Dengan banyaknya pasien yang masuk ke rumah sakit setiap hari, salah satu dokter di Heze, Cina, menyempatkan diri untuk menggelar pernikahan.

Dedikasinya sebagai petugas medis yang menangani pasien virus corona merelakan dirinya menggelar pernikahan hanya 10 menit. Pernikahan sang dokter yang digelar pada 30 Januari 2020 dengan hanya dihadiri lima orang. Itupun sudah termasuk, sang dokter dan mempela wanitanya.

Saat menikah, kedua mempelai juga tampak memakai masker agar tidak tertular virus corona.

Meskipun namanya pernikahan, mempelai wanita tak mengenakan baju pengantin glamour. Ia mengenakan jaket berwarna merah dan celana panjang hitam. Sementara itu, mempelai pria terlihat memakai setelan jas dan dasi.

Dilansir dari World of Buzz, Senin 3 Februari 2020, pernikahan sang dokter digelar begitu singkat karena wabah virus corona yang terjadi di Wuhan. Sebagian besar petugas medis di Wuhan dan sekitarnya, khususnya dokter dan perawat, bekerja keras demi melawan penyebaran virus corona yang dinyatakan WHO kondisinya sudah darurat di seluruh dunia itu.

Sang dokter disebutkan harus segera kembali ke rumah sakit untuk kembali bekerja setelah pernikahannya. Dia bahkan tidak sempat makan bersama pengantin wanitanya setelah pernikahan karena sudah ditunggu pasien di rumah sakit.

Dokter yang menikah kilat itu bertugas di sebuah rumah sakit di kota Jinan. Dari lokasi pernikahannya di Haze menuju tempatnya bertugas, ia menempuh sekitar 2,5 jam berkendara dengan mobil.

Dokter yang identitasnya tak disebutkan itu mengungkapkan pada China Times, dia dan sang mempelai wanita seharusnya menikah pada 31 Januari. Namun karena penyebaran virus corona, mereka ingin menunda pernikahan tersebut.

Pada akhirnya, pernikahan mereka malah dimajukan karena permintaan kedua orangtua mereka. Oleh karena itulah kedua mempelai menikah dengan sangat sederhana.

Sang dokter dan istrinya memutuskan tidak mengundang teman atau saudara lain pada pernikahan mereka karena untuk meminimalisir penularan virus corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini