Terungkap! Netizen Bongkar Gaji ‘Mbak-Mbak SCBD’ yang Viral di TikTok: Tampil Kaya Tapi Aslinya Pas-pasan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini, tren ‘mbak-mbak SCBD’ di sosial media tengah ramai dilakukan netizen. Unggahan itu viral dan kini menjadi konten bagi penikmat sosial media.

Istilah ‘mbak-mbak SCBD’ itu mulanya dipopulerkan para TikTokers yang jelas bekerja di kawasan perkantoran Sudirman, Jakarta Pusat. Mereka biasanya membuat konten TikTok mengenakan tanda pengenal perusahaan dan pakaian serba ber-merk.

Hal itu sontak menjadi tren terbaru di sosial media. Bahkan, tak sedikit pula netizen yang penasaran dan ingin tahu berapa sih gaji sebenarnya ‘mbak-mbak SCBD’ yang viral di TikTok itu?

Baru-baru ini, pemilik akun Twitter, @jodibaskoro mengunggah tulisan dari netizen bernama John Doe, yang mengaku bekas karyawan di kawasan perkantoran elit tersebut. Tulisan itu membeberkan tentang gaji dan gaya hidup para karyawan di SCBD.

“Mayoritas orang yang bekerja di kawasan segitiga emas Jakarta dan SCBD itu hanya digaji minimal UMR atau sedikit di atasnya, (5-6 juta Rupiah), hanya sedikit yang berpenghasilan di atas 10 juta Rupiah,” tulis John.

Ia juga mengatakan kebanyakan para pekerja di kawasan tersebut terlilit utang konsumtif. Alasannya tentu karena mementingkan gaya hidup ketimbang kebutuhan.

“Berusaha tampil kaya tapi aslinya pas-pasan. Mereka terperangkap karena keinginan mereka sendiri,” ungkapnya.

Alhasil, terbongkarnya penghasilan ‘mbak-mbak SCBD’ ini mengundang respon netizen. Tal sedikit dari mereka yang membenarkan pengakuan netizen tersebut.

Gimana menurut kamu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini