Terjadi Lagi, Kurir Diamuk Pelanggan Gegara COD, Ancam Mau Diborgol

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya tengah dihebohkan kurir yang kembali jadi korban amukan pelanggan e-commarce gegara fitur COD. Kejadian serupa terulang lagi dan menghebohkan netizen.

Terbaru, viral seorang pelanggan e-commarce yang mengamuk gegara kurir mengantarkan paket hasil COD yang tak sesuai keinginannya. Pria yang tak diketahui identitasnya itu pun terlihat geram dan melempar paket tersebut.

“Walaupun udah dibuka, balikin duit saya,” kata pelanggan pada si kurir.

Kurir pun tak memberikan uang tersebut lantaran paket sudah dalam keadaan terbuka. Namun, pria itu tetap tak terima bahkan mengancam akan memborgol kurir.

“Balikin duit saya kalau gak saya borgol kamu, saya gak terima,” katanya.

Kurir itu pun tetap bersikeras tak mau mengembalikan uang tersebut. Ia juga mengatakan bisa terkena denda jika mengembalikan paket yang sudah dibuka.

“Gak bisa pak, nanti kena pinalti saya,” ucapnya.

Pria itu pun tak mau tahu. Ia terus memaksa si kurir untuk mengembalikan uangnya. Pria tersebut juga semakin marah bahkan menunjuk-nunjuk dan mengancam kurir itu untuk dilaporkan ke pihak berwajib.

Kejadian tersebut tentu bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, marak kasus antar paket COD yang berujung makian pada si kurir. Pelanggan yang menerima mengaku tak mendapat paket yang sesuai.

Alhasil, video itu pun kini viral di sosial media. Warganet pun ramai-ramai memberi komentar pada rekaman itu.

“Perlu adanya sosialisasi mengenai sistem COD di negara berkembang ini,” kata akun syvella_.

“Kalo kayak gini terus kasihan KURIR” ini woy protes ke penjual /olshopnya bukan ke KURIR,” komentar akun dimasfrisqi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini