Kasihan! Karena Gedung Cuma Berjarak 500 Meter dari Lokasi Demo, Resepsi Pernikahan Ini Nyaris Kosong Tanpa Tamu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Setiap pasangan pengantin tentu berharap pesta pernikahannya terlaksana sesuai rencana. Namun apa daya, jika saat hari H ternyata justru ada kendala yang membuat pesta pernikahan berjalan tak sesuai impian.

Seperti yang dialami pasangan pengantin di Makassar ini. Mereka harus menerima kenyataan pahit, para tamu undangan yang seharusnya datang ke pesta pernikahannya justru tampak tidak hadir.

Bahkan resepsi pernikahan begitu sepi nyaris tanpa tamu. Hal ini lantaran lokasi gedung resepsi mereka yang berjarak sangat dekat dengan lokasi unjuk rasa penolakan RKUHP dan UU KPK beberapa waktu lalu.

Kisah resepsi pernikahan sepi tamu ini pun diunggah oleh akun Instagram @info_kejadian_makassar hingga jadi viral.

Aksi demonstrasi sempat terjadi pada Jumat, 27 September 2019 lalu di Makassar, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo hingga Fly Over.

Nah, lokasi unjuk rasa tersebut hanya berjarak 500 meter dari lokasi pernikahan yakni di Gedung Lestari 45 di Jalan Urip Sumoharjo. Alhasil gedung tersebut sulit diakses lantaran macet akibat demonstrasi.

Akibatnya, tamu undangan pun banyak yang tak hadir. Dalam video yang viral, tampak resepsi pernikahan itu sangat sepi. Kursi-kursi tamu tampak kosong.

“Kurang tamunya datang gara demo depan Urip Sumoharjo depan UMI sampai Fly over.” tulis dalam keterangan unggahan video tersebut, dikutip Minggu, 29 September 2019.

Video viral tersebut pun dibanjiri komentar netizen.

“InSyAllah di rumah baru datang..sabar ki ambil hikmahx samawa ki…..sampai kakek nenek…saya yakin anak ta nanti anak STM dan kuliah di unibos atau UMi nanti..aamiin,” komentar @ruslilee3.

“Doa mantan terkabulkan,” tulis @husnul_mubaraq_17.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini