Justin Bieber Marah Tanggapi Kasus Tewasnya George Floyd

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus tewasnya seorang pria bernama George Floyd usai diinjak anggota polisi Amerika Serikat, tengah menyita perhatian publik dunia. Bahkan jagat maya dipenuhi seruan yang menuntut keadilan atas tewasnya George.

Video detik-detik kematian George Floyd viral baru-baru ini. Dalam video George terlihat diamankan polisi, kabarnya gara-gara tuduhan menggunakan uang palsu saat berbelanja di swalayan.

Namun tindakan polisi dalam video tersebut dinilai tak manusiawi. Seorang polisi menjatuhkan George ke tanah. Sementara petugas lain menginjakkan lututnya ke leher pria berkulit hitam itu hingga ia sulit bernapas.

George sudah sempat meminta ampun. Namun tak juga digubris oleh para polisi. “Lututmu di leherku. Saya tidak bisa bernapas. Mama. Mama,” kata Floyd yang terekam kamera.

Akhirnya, badan George mulai kaku tak bergerak. Para polisi pun memasukkannya ke mobil dan hendak membawa George ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa pria malang itu tak sempat tertolong.

Peristiwa ini pun menuai kegeraman publik dunia. Bahkan memicu gelombang demo di berbagai wilayah di Amerika Serikat.

Para selebriti dunia pun ikut mengutuk keras aksi tak manusiawi yang dilakukan para polisi dalam video. Salah satunya, Justin Bieber.

Lewat unggahan video di Instagram, Justin menumpahkan kemarahannya terkait kematian George Floyd. Ia pun menegaskan bahwa aksi rasisme harus segera dihentikan.

“Ini harus dihentikan. Ini membuat saya benar-benar kecewa. Ini membuat saya merah, pria ini meninggal. Ini membuat saya sedih,” kata Justin, dikutip Kamis, 28 Mei 2020.

“Rasisme adalah setan. Kita harus menyuarakan soal ini. Tolonglah. I’m sorry GEORGE FLOYD,” ujar Justin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini