Jorok dan Bikin Marah! Pria Ini Gosok Ludahnya di Pegangan Kereta, Videonya Viral

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Virus corona (Covid-19) yang berasal dari Wuhan, Cina, telah menyebar ke berbagai dunia hingga menimbulkan banyak kepanikan dan kekhawatiran dunia. Ribuan nyawa menghilang karena virus ini.

Semua orang pun diminta menjaga kebersihan agar penyebaran virus ini tidak meluas. Hindari keramaian bila perlu.

Namun, baru-baru ini ada sebuah video viral di Twitter yang menimbulkan kemarahan netizen. Dalam video yang beredar, ada seorang pria di Belgia yang melakukan tindakan penyebaran virus di kereta subway.

Salah seorang penumpang lainnya yang juga berada dalam kereta yang sama merekam aksi tidak terpuji dari pria tersebut lalu membagikannya melalui media sosial Twitter miliknya.

Video yang diunggah oleh pemilik akun @SoufOff tersebut lalu menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 371.9 ribu kali.

Dalam video tersebut terlihat sang pria yang mengenakan masker itu tiba-tiba saja menurunkan maskernya, memasukkan jari-jari tangannya ke dalam mulut lalu menggosok-gosokkannya ke pegangan tangan di dalam kereta tersebut. Insiden ini terjadi dalam kereta subway yang berada di Brussels, Belgia.

Pihak Brussels Intercommunal Transport Company sudah mengonfirmasi kebenaran terkait berita tersebut melalui media sosialnya di Twitter dan mengatakan bahwa saat ini sang pelaku pria tersebut telah ditangkap oleh pihak yang berwenang.

Selain itu, pihak Brussels Intercommunal Transport Company juga mengatakan bahwa saat kejadian berlangsung, sang pria dikabarkan sedang mabuk.

Karena insiden tersebut, maka kereta harus disterilkan kembali untuk mencegah kemungkinan penularan Covid-19 atau virus Corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini