Innalillahi, Atlet Muda Ini Bunuh Diri Gegara Kalah Kompetisi Renang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sebuah peristiwa memilukan viral baru-baru ini. Seorang atlet renang muda berusia 19 tahun ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya.

Dilansir dari World of Buzz, Selasa, 29 Oktober 2019, atlet bernama Ayrton Lim itu merupakan perenang asal Sukma Sarawak, negara bagian Malaysia. Diduga ia bunuh diri lantaran kalah dalam sebuah kompetisi renang yang digelar Kamis, 24 Oktober 2019 lalu.

Ayrton ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya oleh sang ibu. Ibunya lantas menghubungi ambulans.

Polisi pun telah melakukan penyidikan awal atas kematian Ayrton dan tidak mendapati adanya kejanggalan. Namun investigasi masih terus dilakukan untuk mencaritahu penyebab pasti kematian atlet muda itu.

Sementara itu, para netizen pun ikut berspekulasi mengenai penyebab kematian Ayrton. Banyak yang menduga jika Ayrton mengalami depresi berat. Hal ini terlihat dari postingan terakhir Ayrton di akun Twitternya.

“Sudah 19 tahun yang luar biasa, dan saya bersyukur jika Anda menjadi bagian dari itu. Terima kasih,” tulis Ayrton dalam unggahannya.

Tulisan tersebut diduga menyiratkan jika Ayrton tengah dalam kondisi depresi berat.

“With no motivation of life sometimes drag me to thoughts of torturing my own self .

But, having a wishlist of things that I haven’t done in my life pulls me back slowly to survive through these years .

And I’m glad I didn’t do bad things,” tulis
@aydenabraham_.

“I understand that. selalunya kita akan bg skema jawapan yg puaskan hati dorang tp bukan hati kita.

wherever you are, I hope you can be strong,” komentar @ijatmare90.

“This is sad. Yah depression are real. Yang kononnya ramai yang faham actually no one really care last2 hadam dan pendam,” tulis @snaxdly.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini