Ibu Ini Dikritik Tak Layak Terima Bantuan Corona Gegara Rumahnya Bermobil

Baca Juga

MATA INDONESIA, PETAILING JAYA – Seorang ibu bernama Nor Aziah Yahaya mendapat kritikan ketika menerima bantuan dari pemerintah terkait penanggulangan dampak corona. Hal ini lantaran berfoto di depan rumah yang garasinya terdapat dua mobil.

Seorang pengguna Facebook bernama Veera Pandiyan Manickam mengunggah foto ibu yang berasal dari Petailing Jaya, Malaysia itu saat menerima kiriman bantuan dari perwakilan politisi. Bantuan tersebut bagian dari program pemerintah untuk menolong masyarakat yang kurang mampu akibat adanya aturan lockdown.

Dalam postingannya, Veera mempertanyakan kelayakan Nor Aziah menerima bantuan tersebut. “Mengapa barang-barang yang dibutuhkan untuk orang miskin malah didistribusikan kepada warga yang makmur?” tanya Veera Pandiyan Manickam lewat akun Facebooknya pada Selasa 31 Maret 2020.

Postingan Veera ini pun ramai dikomentari warganet. Mereka mengkritik pemerintah dan menyebut Nor Aziah tak layak mendapatkan bantuan.

Dilansir dari Free Malaysia Today, Sabtu 4 April 2020, Nor Aziah yang berada di dalam foto tersebut mengaku sedih saat mengetahui dirinya di-bully warganet. Dia mengaku suaminya yang bernama Syed Shahfuddin Syed Zainal Abidin meninggal pada Januari 2020.

Nor Aziah mengatakan dua mobil yang ada di foto tersebut adalah milik almarhum suaminya dan sedang dalam proses lelang. Mobil masih ada di garasi rumah karena lelang tertunda atas perintah dari pengadilan.

Wanita 46 tahun itu juga mengaku dia dan anak-anaknya tinggal di rumah kontrakan semenjak suaminya telah tiada. Dan setelah sang suami meninggal, dia menghidupi anak-anaknya dengan berbisnis online. Namun karena adanya pandemi corona dan aturan lockdown, dia jadi tak bisa menjalankan bisnis onlinenya.

“Ketika gambar tersebut menjadi viral, banyak yang tidak tahu kisah yang sebenarnya dan malah mengecam saya,” kata Nor Aziah Yahaya.

“Kedua kendaraan milik almarhum suami saya. Pajak asuransi juga telah kedaluwarsa. Saya masih menunggu surat administrasi dari pengadilan untuk menjual kendaraan sehingga saya bisa melunasi utang saya termasuk biaya sewa yang nunggak,” kata Nor Aziah.

Nor Aziah Yahaya mengatakan ini adalah pertama kalinya dia menerima bantuan kesejahteraan sejak meninggalnya sang suami.

“Staff Ampang MP Zuraida datang kepada kami minggu lalu setelah saya dimasukkan ke dalam daftar ibu tunggal dan penerima zakat. Kami diberi sekantong beras dan barang kebutuhan pokok lainnya,”katanya.

Nor Aziah menambahkan bahwa dia tidak meminta bantuan itu. Akan tetapi dia tidak punya pilihan untuk menerimanya karena khawatir tentang kesejahteraan anak-anaknya. Tiga dari empat anaknya masih duduk di bangku sekolah dan satu anaknya kini sudah kuliah.

“Saya tidak menjadi kaya melalui sekantong beras ini, saya menerimanya karena anak-anakku perlu makan,”jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini