Horor, Paman Bunuh Keponakan untuk Dijadikan Tumbal!

Baca Juga

MATA INDONESIA, KAIRO – Seorang paman dan bibi di Mesir tega membunuh keponakannya yang baru berusia 10 tahun untuk dijadikan pengorbanan atau tumbal untuk jin. Gadis malang tersebut diketahui sebagai penyandang disabilitas.

Gadis kecil bernama Shaimaa menderita atrofi otak, yakni hilangnya sel-sel otak atau hilangnya jumlah koneksi antara sel-sel otak.

Sang paman (39) dan bibinya (27) membawa Shaimaa pergi dari rumahnya saat sang ibu pergi. Ibu Shaimaa yang khawatir lantaran putrinya tak ada di rumah selepas ia pulang kerja, melapor kepada kepolisian Sohag.

Aparat kepolisian kemudian menemukan gadis malang tersebut dalam kondisi yang sudah tak bernyawa di rumah sang paman. Korban ditemukan di sebuah kamar dengan tubuh yang sebagian terkubur pasir.

Melansir Middle East Monitor, pasangan itu mencekik Shaimaa dengan syal dan menutupinya dengan pasir setelah mereka diberitahu bahwa mereka akan menemukan harta karun jika menumbalkan Shaimaa kepada jin. Sang paman mencekiknya sebelum mereka bisa memulai ritual.

Di Mesir hanya ada sedikit layanan untuk penyandang disabilitas dan ada stigma yang melekat yang berarti orang tua kesulitan untuk memasukkan anak-anak mereka ke sekolah dan tempat penitipan anak.

Awal pekan ini seorang gadis berusia 4 tahun juga dikorbankan oleh ayahnya setelah diberitahu bahwa dia akan menemukan harta karun. Tahun lalu, ada dua insiden terpisah dalam dua pekan ketika para ayah membunuh anak-anak mereka, karena takut akan kemiskinan.

Sementara di tempat lain, seseorang melemparkan ketiga anaknya ke depan kereta api yang sedang melintas. Hasil penyelidikan menemukan bahwa orang tersebut menerima perawatan di rumah sakit karena gangguan mental.

Tahun 2017 seorang ayah melemparkan kedua putranya dari jembatan di atas Sungai Nil. Kabarnya, pria tersebut putus asa dengan krisis ekonomi di negara itu yang berarti dia tidak bisa lagi memberi makan anak-anaknya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini