Drama COD Lagi, Pelanggan Bentak Kurir Gegara Barang Tak Sesuai, Netizen: Mau Sampai Kapan?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Drama bayar ditempat atau COD kembali terjadi. Hal itu terungkap dan viral di sosial media.

Kejadian itu diunggah akun Twitter, @areajulid. Lewat postingannya, nampak video dari seorang kurir dimaki-maki oleh seorang pria paruhbaya.

Dari video itu, pria tersebut terlihat geram dengan kurir yang mengirimkan paketnya. Ia merasa paket tersebut tak sesuai dan meminta kurir untuk membawanya kembali.

“Bukan begitu tapi emang SOP-nya gitu pak,” kata si kurir.

“Pake otak kamu, saya buka kalau gak bagus gak saya ambil,” kata si bapak.

Pria tersebut pun terus mengingatkan bahwa peraturan dari COD ialah pelanggan menerima paket tersebut, namun kesalahan atau barang tak sesuai bukan kesalahan kurir.

Sayangnya, pra tersebut terus marah-marah den membentak kurir tersebut. Ia bahkan terlihat membuka paket itu di depan kurirnya.

“Kalau gak sesuai ya urusan kamu, saya klaim kamu bawa lagi,” katanya.

Pria tersebut pun membuka paket itu depan kurir. Ia bahkan tak mempedulikan ucapan kurir paket yang mengatakan itu sudah kebijakan perusahaan.

Alhasil, kurir itu hanya bisa pasrah. Kini, videonya viral di sosial media dan telah ditonton lebih dari satu juta kali.

Kejadian ini pun membuat netizen geram. Banyak dari mereka yang memberi saran agar sistem COD bisa dievaluasi agar tak terjadi lagi hal serupa.

“Buat market place yg nerapin sistem COD, tolong kasih kuisioner “Apakah anda punya otak” sebelum check out,” kata akun skupb.

“Bisa gak sih orang model gini di blacklist dari ekspedisi?,” kata akun bundanoni.

“Mau sampai kapan lagi nih drama COD,” tulis akun faradillardm.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini