Aji Mumpung! Oknum Pejabat Ini Minta Jatah 500 Tiket VVIP Konser Westlife di Palembang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Gelaran konser Westlife di Palembang pada Minggu, 18 Agustus 2019 lalu tengah ramai diperbincangkan. Bukan lantaran kesuksesan dan kemeriahannya, melainkan adanya isu tak sedap terkait penyelenggaraannya.

Konser tersebut kabarnya rugi besar lantaran tiket tak terjual habis. Tak hanya itu, ada pula rumor mengejutkan yang menyebut jika promotor harus melayani permintaan sejumlah pejabat dan petugas di Sumatera Selatan.

Yup, kabarnya, ada sejumlah pejabat yang meminta jatah 500 kursi VIP untuk menonton konser Westlife gaes. Padahal harga tiketnya gak main-main. Untuk kelas VVIP dibanderol Rp 1,95 juta (seating), Platinum Rp 1,45 juta (seating), Gold Rp 950 ribu untuk seating dan Rp 550 ribu untuk berdiri.

Gak sampai d situ saja gaes, kabarnya para oknum pejabat tersebut juga minta jalur khusus yang bebas dari antrean penonton konser lainnya.

Kabar miring tersebut viral usai diunggah di akun Instagram milik Musievent, salah satu penyelenggara konser Westlife di Palembang. Dalam postingannya, admin Musievent mengeluhkan sikap para pejabat tersebut yang meminta servis lebih dibandingkan penonton pada umumnya.

“Ada yang mau antrean beda lah, kursi khusus lah, minta kawal ke dalam lah, seperti tidak bisa menjadi orang biasa untuk semalam saja,” tulis admin musievent, dikutip Kamis, 22 Agustus 2019.

Informasi viral itu pun lantas dibenarkan oleh Rendy, Presiden Direktur Neutron Live Asia selaku promotor. “Betul (ada permintaan 500 seat VIP) bahkan lebih,” kata Rendy.

Meski begitu, Rendy tampak enggan menjelaskan lebih jauh perkara tersebut. Hingga saat ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak penyelenggara konser terkait kabar yang telah viral ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini