MATA INDONESIA, JAKARTA – Gugus tugas yang dibentuk oleh lembaga riset Taiwan’s Industrial Technology Research Institute (ITRI) disebut telah menemukan alat tes yang dapat mendeteksi Covid-19 dengan akurasi mencapai 90 persen, lebih canggih dibanding milik Cina.
Alat ini adalah penemuan hasil kolaborasi yang apik antara para peneliti ITRI, Pusat Medis Pertahanan Nasional Taiwan dan empat perusahaan swasta , yang mengembangkan asam nukleat untuk menciptakan alat tes tersebut.
ITRI mengklaim, test kit baru ini lebih unggul daripada metode konvensional, karena tidak hanya lebih cepat tetapi juga tepat, ringan, dan sensitif.
Setelah dokter mengambil sampel swab dari tenggorokan atau hidung pasien, test kit baru akan menganalisanya untuk keberadaan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. Alat kemudian akan menghasilkan hasil dalam satu jam, 75 persen lebih cepat daripada tes konvensional.
Tes tersebut sangat sensitif karena dapat mendeteksi infeksi dari hari 0 hingga hari ke-7 selama masa inkubasi, ketika konsentrasi virus masih rendah. Meskipun hasilnya cepat, tes ini memiliki tingkat akurasi 90 persen, jauh lebih tinggi dari tingkat akurasi 20 hingga 40 persen dari test kit buatan Cina yang dijajakan ke Filipina, Spanyol, dan Republik Ceko.
Selain itu bentuknya lebih sederhana, seperti kaleng soda dan hanya berbobot sekitar 600 gram, sedangkan perangkat tes lainnya berbobot 57 kali jumlah itu. Ini berarti bahwa perangkat ini jauh lebih portabel untuk para profesional medis yang perlu melakukan tes cepat di lapangan.
Lembaga itu mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan mitra industri, sektor pemerintah, lembaga penelitian, dan pusat medis, termasuk Institut Kedokteran Pencegahan Pusat Medis Pertahanan Nasional, rumah sakit, dan empat perusahaan dalam produksi skala besar alat uji tersebut pada Juni 2020 nanti.
