Wow, Covid19 Bikin Lelaki Putus Sekolah Jadi Miliuner

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid19 mengubah lelaki yang tidak lulus SMA ini menjadi miliuner. Dialah Masatoshi Kumagai pendiri GMO Internet.

Kumagai yang merasa malu terhadap latar belakang pendidikannya itu, kini justru mendukung banyak orang menjadi pintar melalui GMO Internet semasa pandemi Covid19 karena membuat banyak negara memerintahkan warganya berdiam di rumah.

“Bentuk baru dari bisnis dan gaya hidup kini bersandar pada internet, seperti teleworking, ujian medis online, kelas online, dan belanja online. Itu semua terjadi akibat Covid-19, yang mendorong lebih banyak terhadap apa yang terus kami lakukan selama 25 tahun terakhir,” kata Kumagai.

Akibatnya, perusahaan Kumagai itu meraup keuntungan berlipat ganda karena melayani jasa penggunaan internet tersebut.

Dalam waktu beberapa bulan saja, seperti dilaporkan Forbes, kini Kumagai memiliki kekayaan bersih senilai 1 miliar dolar AS setelah penggunaan internet melonjak tajam di Jepang selama pandemi.

Kumagai yang Juli nanti berusia 57 tahun mendirikan perusahaan multimedia tersebut pada 1991. Delapan tahun kemudian GMO Internet menjadi salah satu perusahaan internet di Jepang.

Sebagian besar kekayaannya memang berasal dari GMO Internet. Namun dia pernah merasa malu tidak menyelesaikan sekolahnya. Dia baru sadar bahwa sekolah itu penting saat berusia 20 tahun sehingga belajar sendiri secara otodidak hingga dia bisa menjadi penulis buku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini