Warga Kepri Tak Sabar Dapat Suntikan Booster atau Vaksin Covid-19 Ketiga

Baca Juga

MATA INDONESIA, TANJUNGPINANG – Warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) sangat berminat mendapat booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga agar tubuh mereka semakin kebal menghadapi Virus SARS-Cov-2 penyebab covid-19.

Mereka banyak bertanya soal kepastian jadwal penyuntikan booster tersebut yang sebelumnya beredar dilaksanakan 12 Januari 2022.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Sabtu 8 Januari 2022.

“Tjetjep mengatakan antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga itu setelah merasakan sendiri manfaat vaksin dosis pertama dan kedua. Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua juga berlangsung lancar dengan persentase yang cukup tinggi,” ujar Tjetjep.

Selain itu, vaksin yang sudah disuntikkan juga tidak menimbulkan dampak serius sehingga warga tidak merasa khawatir.

Tjetjep mengatakan efektifitas vaksin kedua ini 3 – 6 bulan sehingga perlu dilakukan vaksinasi dosis ketiga untuk meningkatkan kembali daya kekebalan yang hampir habis ini.

Masyarakat yang bisa divaksinasi penguat (booster) yaitu mereka yang telah melakukan vaksin kedua sebelum bulan Juli 2021. Jenis vaksin penguat bisa berbeda dengan vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat.

Capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama di Kepri mencapai 1.630.598 orang atau 90,45 persen, sedangkan dosis kedua 1.232.644 orang atau 68,38 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

85 Anggota PPK Sleman Resmi Dilantik, Diharap Ikut Wujudkan Pilkada Sehat

Mata Indonesia, Sleman – Sebanyak 85 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Sleman telah resmi dilantik pada Sabtu (18/5). Pelantikan anggota PPK dilakukan sebagai bentuk persiapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2024. Bupati Kustini Sri Purnomo hadir memberikan arahan pada acara yang diselenggarakan di The Rich Jogja Hotel tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini