Wapres: Teknologi Digital Bantu Bangsa Indonesia Lewati Masa Sulit Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Teknologi digital saat ini sangat membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta, Minggu 28 Maret 2021.

Hal itu ditandai dengan aktivitas ekonomi, pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi sosial selama pandemi tetap dapat berjalan berkat bantuan teknologi digital.

“Pandemi memaksa kita untuk beradaptasi sekaligus memacu literasi dan pemanfaatan teknologi,” ujar Ma’ruf.

Menurut Ma’ruf, adanya “paksaan” untuk beradaptasi dan meningkatkan literasi pemanfaatan teknologi telah menghilangkan semua sekat dan hambatan, baik itu usia, gender, geografi, dan tingkat pendidikan.

“Sekarang, kita semua adalah bagian dari komunitas digital global,” katanya.

Tak hanya itu dirinya juga membahas mengenai pengembangan ekonomi syariah. Dia mengatakan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat mengembangkan ekonomi syariah, berfokus pada pengembangan industri halal, industri keuangan syariah, dana sosial syariah, serta pengembangan dan perluasan bisnis syariah.

Seluruh hal tersebut, kata dia, akan mendorong usaha mikro dan kecil lebih tangguh untuk menjadi bagian dari rantai nilai global.

Ma’ruf pun mendorong Himpunan Pengusaha Nahdliyin untuk membangun kerja sama yang inklusif dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, industri, penyedia teknologi, serta perusahaan kecil maupun besar.

Hal ini untuk memacu tumbuhnya pusat-pusat bisnis syariah di daerah-daerah di seluruh Indonesia, di mana setiap pusat dilengkapi dengan infrastruktur digital untuk memfasilitasi interaksi dan transaksi di kalangan pelaku bisnis syariah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini