Wapres: Isra Miraj Momentum Bangun Sikap Moderat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa Isra Miraj merupakan peristiwa yang bisa menyampaikan misi dakwah dengan membangun umat melalui sikap moderat. Maka ia menilai bahwa peristiwa ini monumental dan penting bagi umat Islam.

“Peristiwa tersebut juga mengajarkan perlunya sikap kepemimpinan yang sabar, bijaksana, dan berkeadilan dalam menyampaikan misi dakwah dengan membangun umat lewat sikap moderat,” kata Ma’ruf dalam laman Kementerian Agama (Kemenag), Kamis 11 Maret 2021.

Selain itu ia mengatakan bahwa Isra Miraj merupakan peristiwa tanda-tanda kebesaran Allah SWT melalui perjalanan Nabi Muhammad SAW.

“Dengan peristiwa ini Nabi Muhammad SAW banyak mendapat manfaat, pengalaman, dan pengetahuan. Nabi Muhammad adalah pemimpin besar yang bertugas memperbaiki kehidupan umat,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf juga menilai bahwa sikap moderat yang diajarkan oleh Rasulullah melalui peristiwa Isra dapat dijalankan lewat berbagai hal. Seperti misalnya dengan bersikap dan beribadah dengan cara tidak berlebihan atau mengedepankan sikap moderat.

“Sikap moderat Nabi Muhammad ini sangat relevan dijadikan pedoman dalam memajukan bangsa Indonesia secara bersama-sama berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Ma’ruf.

Selain itu, Ketua Umum MUI periode 2015-2020 ini menekankan bahwa Indonesia dibangun berdasarkan kesepakatan dengan cara mengembangkan prinsip persaudaraan sesama anak bangsa dan Islam. Maka mengajak untuk bersama-sama gotong royong untuk mewujudkan Indonesia sejahtera.

“Saya mengajak mari kita bekerja keras dan bergotong royong mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera dengan berbuat kebajikan dan amal saleh, yang pasti diganjar Allah dengan kehidupan yang baik di dunia serta balasan di akhirat kelak,” kata Ma’ruf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini