Wamen: Eks Menteri Kelautan dan Sosial Layak Dihukum Mati

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua menteri Kabinet Indonesia Maju layak dihukum mati karena melakukan tindak pidana korupsi di saat negara dalam keadaan darurat mengatasi Pandemi Covid19.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej dalam sebuah seminar, Selasa 16 Februari 2021.

“Kita ketahui bersama dua mantan menteri terkena OTT KPK pada akhir tahun 2020. Bagi saya kedua mantan menteri ini melakukan perbuatan korupsi, kena OTT KPK, layak dituntut dengan ketentuan pasal 2 ayat 2 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang pemberatannya sampai pidana mati,” ujar lelaki yang sering dipanggil Edi itu.

Menurut saya, sedikitnya ada dua alasan pemberat bagi kedua orang tersebut. Pertama mereka melakukan kejahatan itu saat negara dalam keadaan darurat yaitu Pandemiu Covid19.

Alasan pemberat kedua adalah mereka melakukan kejahatan tersebut dalam jabatan yang sedang diembannya.

Menurut Guru Besar ilmu Hukum Pidana Universitas Gajah Mada tersebut dua alasan pemberat tersebut sudah lebih dari cukup untuk diancam pasal tersebut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini