Untuk Ketahanan Pangan, Pemerintah Bangun 500 Ribu Hektare Irigasi hingga 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk mendukung ketahanan pangan serta ketersediaan air nasional, pemerintah menargetkan pembangunan 500 ribu hektare irigasi dan rehabilitasi 2,5 juta hektare jaringan irigasi yang rencananya bakal selesai hingga 2024 mendatang.

“Pembangunan ini salah satunya dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pernyataan tertulis, Selasa 23 Maret 2021.

Ia menyebut, Kementerian PUPR sudah melakukan pembangunan banyak bendungan di berbagai daerah. Selanjutnya, pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang pertanian menjadi fokus penyelesaian utama.

Basuki menuturkan, pemulihan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid-19, bisa dilakukan dengan cara meningkatkan produktivitas pertanian. Untuk itulah, pembangunan ini dilaksanakan.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujar Basuki.

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi, terdapat 16 Daerah Irigasi (DI) seluas  70.874 hektare. Daerah irigasi terdebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi NTB dan sebanyak 26 DI seluas 106.689 hektare di NTT.

Pada tahun anggaran 2020, dukungan infrastruktur pertanian dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) di Provinsi NTB dengan anggaran sebesar Rp 24,47 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk merehabilitasi empat daerah irigasi.

Program rehabilitas jaringan irigasi di NTB dilanjutkan pada tahun anggran 2021 dengan merehabilitasi 8 DI senilai Rp 46,06 miliar. Lalu di Provinsi NTT, dukungan infrastruktur pertanian pada tahun anggaran 2020 dilaksanakan dengan merehabilitasi tujuh DI dengan anggaran Rp 73,1 miliar. Lalu rehabilitdi jaringan irigasi di NTT dilanjutkan pada tahun anggaran 2021 terhadap 8 DI dengan anggaran Rp 119,5 miliar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini