Uni Eropa Hentikan Perjalanan Tidak Penting dari India

Baca Juga

MATA INDONESIA, JENEWA – Eksekutif Uni Eropa meminta negara-negara anggota untuk sementara waktu menghentikan perjalanan tidak penting dari India. Langkah ini merupakan upaya untuk membatasi penyebaran varian COVID-19.

Diketahui bahwa varian B.1.617.2 ini ditemukan di India dan menjadi pangkal dari tingginya kasus COVID-19 di negara yang berada di kawasan Asia Selatan tersebut.

“Negara-negara Uni Eropa harus menerapkan rem darurat pada perjalanan yang tidak penting dari India,” kata Eksekutif Uni Eropa, melansir Reuters, Kamis, 13 Mei 2021.

“Penting untuk membatasi hingga mengetatkan secara minimum kategori wisatawan yang dapat melakukan perjalanan dari India untuk alasan penting dan untuk yang mungkin masih melakukan perjalanan dari India ke diatur lebih ketat dan karantina,” sambungnya.

Komisi Uni Eropa mengusulkan agar 27 negara anggota meringankan pembatasan perjalanan COVID-19 mulai Juni untuk memungkinkan pelancong asing kawasan tersebut. Namun, Uni Eropa tetap mempertahankan opsi untuk membatasi perjalanan dari negara-negara di mana situasi kesehatan memburuk secara tajam.

Negara-negara anggota Uni Eropa belum mengadopsi rekomendasi ini, tetapi secara individu dapat memilih untuk melarang perjalanan yang tidak penting dari India.

Jumlah kematian akibat virus corona di India melewati angka 250 ribu pada Rabu (12/5) dalam 24 jam paling mematikan sejak pandemi dimulai. Para ahli di seluruh dunia mengatakan bahwa varian yang pertama kali diidentifikasi di India sangat mudah menular.

Komisi Eropa mengatakan pengecualian terbatas harus berlaku untuk bepergian dari India, termasuk bagi mereka yang bepergian karena alasan keluarga yang penting atau warga negara Uni Eropa dan penduduk jangka panjang.

Para wisatawan yang tiba di Uni Eropa harus menghadapi tindakan kesehatan tambahan, seperti pengujian ketat atau persyaratan karantina, tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini