Uji Coba Rudal Ketiga, AS Sebut Korea Utara Cari Perhatian

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek dalam peluncuran senjata ketiganya selama periode bulan ini. Uji coba yang dilakukan pada Jumat (14/1) ini diyakini sebagai pembalasan nyata atas sanksi baru yang dijatuhkan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan 11 menit terpisah dari daerah pedalaman di provinsi Pyongan Utara barat.  Di mana Korea Utara diketahui mengoperasikan sejumlah pangkalan rudal utama dan telah sering melakukan peluncuran uji coba dalam beberapa tahun terakhir.

“Rudal itu terbang 430 kilometer (267 mil) lintas negara pada ketinggian maksimum 36 kilometer (22 mil) sebelum mendarat di laut,” demikian pernyataan militer Korea Selatan, melansir Associated News.

Beberapa jam sebelumnya, Korea Utara mengeluarkan pernyataan yang mengecam pemerintahan Presiden Joe Biden karena menjatuhkan sanksi baru atas uji coba rudal sebelumnya. Pyongyang juga memperingatkan akan merespons lebih eksplisit jika Washington mempertahankan sikap konfrontatif.

Sebagai informasi, sanksi Departemen Keuangan AS menargetkan lima warga Korea Utara atas peran mereka dalam memperoleh peralatan dan teknologi untuk program rudal. Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS memerintahkan sanksi terhadap warga Korea Utara lainnya, seorang pria Rusia, dan sebuah perusahaan Rusia karena mendukung program rudal Pyongyang.

Korea Utara telah meningkatkan uji coba rudal baru yang berpotensi berkemampuan nuklir yang dirancang untuk membanjiri pertahanan rudal di wilayah tersebut.

Dalam sebuah wawancara, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut uji terbaru Korea Utara tak ubahnya sebagai bentuk menari perhatian dunia.

“Saya pikir beberapa di antaranya adalah Korea Utara yang berusaha mendapatkan perhatian. Itu dilakukan di masa lalu. Mungkin akan terus seperti itu,” kata Blinken.

“Tetapi kami sangat fokus dengan sekutu dan mitra dalam memastikan bahwa mereka dan kami benar-benar dipertahankan dan ada akibat, konsekuensi atas tindakan Korea Utara ini,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini