Trump Ganti Logo Angkatan Luar Angkasa AS dengan Logo Mirip Star Trek

Baca Juga

MATAINDONESIA, WASHINGTON – Logo terbaru Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat (US Space Force) ternyata mirip lambang Starfleet Starship dari film Star Trek.

Logo ini menjadi perdebatan dari netizen saat Presiden AS Donald Trump mengungkapkan  logo terbaru US Space Force di akun Twitter.

Mengutip CNN, sejumlah netizen membandingkan logo ini dengan lambang Komando Antariksa Angkatan Udara, yang merupakan pendahulu bagi Angkatan Luar Angkasa, yang menampung 16.000 penerbang dan personel sipil. ”Setelah berkonsultasi dengan Pemimpin Besar Militer kami, perancang, dan lainnya, saya senang mempersembahkan logo baru untuk Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, Cabang Keenam Militer Luar Biasa kami!” tulis Trump di Twitter.

Juru bicara US Space Force mengatakan bahwa logo yang diungkap Trump, memang logo resmi yang baru. ”Lencana Angkatan Luar Angkasa AS menghormati Departemen Sejarah Angkatan Udara yang dibanggakan dan catatan sejarah memaparkan kemampuan luar angkasa terbaik di dunia,” kata juru bicara US Space Force.

“Simbol delta, elemen desain sentral dalam logo, pertama kali digunakan pada awal 1942 oleh Angkatan Udara Militer AS; dan digunakan dalam lambang organisasi luar angkasa Angkatan Udara AS awal yang berasal dari tahun 1961. Sejak itu, simbol delta telah fitur menonjol dalam lambang komunitas ruang militer.”

Mayor William Russell, juru bicara Angkatan Luar Angkasa AS yang lain, mengatakan Trump adalah orang yang memilih logo baru dari serangkaian opsi yang disajikan oleh Departemen Angkatan Udara.

Kesamaan antara logo US Space Force dan logo “Star Trek” tampak jelas. Salah satu yang memberikan tanggapan terhadap kemiripan logo tersebut adalah George Takei, seorang aktor yang memerankan Hikaru Sulu dalam serial “Star Trek”. Ia dikenal pengkritik Trump.  ”Ehem. Kami mengharapkan sejumlah royalti dari ini…”

Pada Desember 2019 lalu, ketika Trump menandatangani draf Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional menjadi undang-undang, ia juga menciptakan cabang militer terbaru sejak Angkatan Udara AS terbentuk pada tahun 1947.

Angkatan Luar Angkasa adalah cabang militer di bawah Departemen Angkatan Udara, sebagaimana tercantum dalam logo yang di-tweet oleh Trump, seperti halnya Marinir yang menjadi cabang militer sendiri tetapi berada di dalam Departemen Angkatan Laut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini