MATA INDONESIA, LONDON – Kedatangan Kai Havertz dan Timo Werner diyakini membuat lini depan Chelsea akan makin tajam. Kedua pemain tersebut bisa membentuk trisula maut dengan Christian Pulisic.
Chelsea mendatangkan tujuh pemain baru musim ini. Pemain terakhir yang direkrut The Blues adalah Kai Havertz dari Bayer Leverkusen senilai 71 juta Poundsterling.
Selama memperkuat Leverkusen, Havertz mencatatkan 36 gol dan 25 assists dari 118 penampilan. Selain itu, Werner juga punya catatan apik di RB Leipzig. Dia mencatatkan 95 gol dari 159 penampilan. Untuk musim lalu saja Werner mengemas 34 gol. Sementara itu, Pulisic musim lalu mencatatkan 11 gol dan tujuh assists.
Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino yakin, trisula Werner, Havertz, dan Pulisic bisa lebih bahaya dibandingkan trio Liverpool, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.
“Saya tak sabar melihat Havertz, Werner, dan Pulisic memimpin lini depan Chelsea. Tim Frank Lampard memiliki trisula yang menarik di Liga Premier Inggris dan berpeluang lebih bahaya dari Salah, Mane, dan Firmino,” ujar Cascarino, dikutip dari Metro, Selasa 15 September 2020.
“Pulisic dan Havertz diberkahi dengan kecepatan dan teknik bagus, sementara Werner pencetak gol mematikan. Havertz, secara khusus, akan menjadi pemain menentukan untuk Chelsea. Dia pembelian lebih bagus dibandingkan Jadon Sancho andai jadi pindah (ke MU),” katanya.
Di pertandingan pertama Liga Premier Inggris, Frank Lampard belum bisa menurunkan trisula Werner, Havertz, dan Pulisic saat mengalahkan Brighton 3-1. Pasalnya, Pulisic masih dalam proses penyembuhan cedera.
