Tekan Laju COVID-19, Gubernur Tokyo Dukung Keadaan Darurat

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengatakan bahwa perpanjangan keadaan darurat diperlukan guna menahan laju infeksi COVID-19 yang membebani sistem kesehatan ibu kota.

Jepang berharap bahwa keadaan darurat dapat menahan gelombang keempat pandemi virus corona. Terlebih Negeri Sakura akan menggelar pesta olahraga Olimpiade pada musim panas nanti.

“Berdasarkan analisis dari berbagai sudut, menurut saya keadaan darurat perlu diperpanjang,” kata Gubernur Tokyo, Koike, melansir Reuters, Kamis, 6 Mei 2021.

Strain mutan virus menjadi dominan, meningkatkan kasus di antara orang yang lebih muda dan mendorong kekhawatiran bahwa lonjakan saat ini dapat melebihi gelombang ketiga yang memuncak pada Januari, kata Koike. Ia pun meminta warga untuk membatasi pergerakan untuk menahan infeksi.

Meskipun Jepang tidak terdampak virus corona separah negara-negara lain, program vaksinasi mereka tertinggal dengan kurang dari tiga bulan sebelum Olimpiade Musim Panas.

Pada Kamis (6/5), Tokyo mencatat 591 kasus virus corona baru. Sekitar 10.500 orang telah meninggal di seluruh Jepang sejak pandemi virus corona dimulai.

Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura juga mengatakan, pihaknya akan meminta perpanjangan waktu dari pemerintah pusat.

“Saya pikir kami tidak bisa tidak meminta perpanjangan … mengingat situasi saat ini pada kasus infeksi dan sistem medis di Osaka mencapai batasnya,” kata Yoshimura dalam pertemuan para ahli.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jadi Duta Komunikasi WWF, Cinta Laura Ajak Generasi Muda Peduli Krisis Air

Bali – Duta Komunikasi World Water Forum (WWF) ke-10 Cinta Laura mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada persoalan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini