TCCF Rela Donasikan Miliaran Rupiah Demi Hentikan Penularan Covid-19 di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia, lembaga filantropi The Coca-cola Company – The Coca-cola Foundation (TCCF), mendonasikan senilai Rp 7,9 miliar.

Dana itu diberikan kepada Yayasan Benih Baik dan Save the Children untuk menggencarkan program vaksinasi.

“Kami menyadari bahwa krisis global COVID-19 masih belum berakhir,” ujar President of the Coca-cola Foundation, Saadia Madsbjerg, yang dikutip Kamis 26 Mei 2022.

Saadia mengaku mengalokasikan dana hingga miliaran untuk mendukung sejumlah organisasi di Indonesia agar bisa menghentikan penularan virus tersebut.

Saat ini pemerintah Indonesia terus mendorong pelaksanaan program vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Pemerintah juga berupaya memberikan akses vaksin bagi dua juta orang setiap harinya, untuk mencapai target vaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi Indonesia.

Melalui inisiatif “Stop the Spread”, dana yang disalurkan nantinya dapat memfasilitasi distribusi vaksin dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan efektivitas vaksin.

Dari total dana yang telah diberikan, sebesar Rp 6,5 miliar telah disumbangkan kepada Yayasan Benih Baik dan Rp1,4 miliar disalurkan kepada Save the Children.

CEO Yayasan Benih Baik, Andy Flores Noya menjelaskan, program vaksinasi sudah dilaksanakan oleh Yayasan Benih Baik sejak awal tahun 2021. Namun, belum semua daerah dan penduduk memiliki akses terhadap vaksin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini