Tampil Bak Batu Karang, Van Dijk Punya Satu Kelemahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL – Virgil van Dijk tampil bak batu karang di lini belakang Liverpool. Mantan pemain Arsenal, Kolo Toure mengklaim, ada satu kelemahan di permainan bek asal Belanda itu.

Van Dijk bergabung dengan Liverpool dari Southampton pada Januari 2018 senilai 75 juta Poundsterling. Saat itu, Van Dijk mencatatkan rekor sebagai bek termahal dunia.

Perekrutan Van Dijk membuat permainan Liverpool berubah drastis, terutama di lini belakang. Di enam bulan pertama, Van Dijk langsung merasakan tampil di final Liga Champions. Sayang, The Reds dikalahkan Real Madrid.

Di musim berikutnya, Van Dijk membawa Liverpool juaa Liga Champions dan musim ini menjuarai Liga Primer Inggris. Penampilan pemain 30 tahun juga sangat stabil dan sulit dilewati lawan.

Toure mengaku mengagumi Van Dijk. Meski demikian, pria asal Pantai Gading menilai, Van Dijk punya satu kelemahan ketika dalam situasi satu lawan satu.

“Dia pemain luar biasa. Dia pemain top. Dia punya kecepatan, postur ideal, bagus dalam duel udara. Dia juga punya teknik bagus, bisa mengubah dari umpan pendek ke umpan panjang. Dia punya segalanya,” kata Toure, dikutip dari AS, Selasa 4 Agustus 2020.

“Saya tak banyak melihat pemain menantangnya satu lawan satu. Menurut pendapat saya, itulah kelemahannya. Dia sangat tinggi dan jika Anda menyerangnya dengan bola, dia bisa kesulitan. Tapi dia juga pemain yang cerdas,” ujarnya.

“Dia pemain yang cerdas. Dia punya Joe Gomez mendampinginya di belakang, pemain yang sama bagusnya. Ada banyak pemain bagus di sekelilingnya dan saya pikir itu yang membuat permainannya mudah. Tapi saya pikir dia juga punya banyak kualitas,” ucap Toure.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini