Tak Menyerah Karena Dipecat, Kini Dave Punya Cukup Uang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Tidak menyerah karena dipecat akibat Malaysia menerapkan lockdown atau movement control order (MCO) untuk mencegah penyebaran virus corona, seorang koki lelaki bernama Dave kini tidak kekurangan uang.

World of Buzz 15 Mei 2020 menyebutkan Dave adalah koki dari Segamat, Johor yang juga sarjana lulusan Inggris di bidang Manajemen Perhotelan dan MBA. Dia bekerja perusahaan internasional ‘bintang lima’ sejak 2012.

Pada 2019 Dave menjadi chef di kapal pesiar jalur pelayaran Disney sebagai koki masakan barat.

Sayangnya, sejak Februari tahun ini, kontraknya dengan kapal pesiar itu tidak diperpanjang karena pandemi Covid19. Chef Dave pun menganggur di tengah krisis ekonomi.

Namun tak mau terus berpikir akan nasib buruk, dia langsung fokus pada saluran YouTube-nya, Chef Dave Vegan Journey.

Menyadari pengikut channelnya tak banyak, Dave putar otak. Ia langsung mencetak pamflet lalu membagi-bagikannya ke tetangga di kompleks apartemennya.

Sejatinya, Dave mengalami titik balik pada akhir 2019. Ketika itu, dia mulai menyadari masalah perubahan iklim dan kontribusi peternakan terhadap lingkungan tapi dia tak bisa berbuat apa-apa.

Suatu kali dia menonton dua video tentang kekejaman di industri telur, serta industri susu. Tayangan itu terus mengganggunya.

“Aku mulai menyadari betapa miskinnya aku sebagai koki yang berlayar di seluruh dunia, bekerja dengan perusahaan-perusahaan top, tetapi gagal mengetahui dari mana bahan-bahan yang kupakai masak berasal!” ujarnya.

Memasuki 2020, ia pun memutuskan menjadi vegan. Keputusan ini yang akhirnya memberi dampak besar pada karirnya.

Dalam saluran YouTube-nya, Dave menyajikan semua resep masakan vegan dan ramah lingkungan. Setiap hari ia mengunggah video berbagai masakan. Resep-resepnya sangat mudah diikuti siapa saja yang harus tetap berada di rumah karena pandemi virus Corona.

Dia mengerjakan sendiri pembuatan videonya dengan mengedit menggunakan HP. Dia juga melengkapi salurannya dengan terjemahan bahasa Melayu, Inggris, dan Mandarin.

Setelah 30 hari terus-menerus upload video, Dave merasa respon yang masuk tak seperti diharapkan. Ini yang membuatnya mencetak brosur lalu membagikannya di sekitar kompleks apartemennya.

Penghuni apartemennya mengapresiasi. Mereka kemudian mengikuti saluran YouTube chef Dave. Selain itu, melalui akun twitternya, Dave mengunggah kata-kata penyemangat, “Kami membuat hidup orang lain lebih mudah, Allah akan membuat hidup kita lebih mudah,” demikian cuitannya yang mendapat banyak komentar.

Percaya nggak percaya, setelah tweet itu, channel YouTube Dave mendadak viral. Dia kebanjiran pengikut hingga mendapat 10 ribu pelanggan hanya dalam satu malam! Saat ini, ia sudah memiliki 16 ribu subscriber.

Jadi, tak ada alasan untuk tak berpikir positif dan kreatif di saat susah!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini