Tahun Depan, Jatim Miliki Museum SBY-ANI di Pacitan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Maret 2021 ditargetkan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI (Pepo-Memo) rampung dibangun di Pacitan, Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Museum dan Galeri SBY-ANI mampu meningkatkan perekonomian rakyat.

“Saya sudah melihat perkembangan pembangunannya dan sangat optimistis dapat mendongkrak perekonomian Pacitan,” ujar Khofifah di Surabaya, Selasa 20 Oktober 2020.

Ditargetkan pembangunan museum selesai pada Maret 2021 dan ia memohon doa dari masyarakat agar berjalan lancar, sukses dan segera dibuka untuk umum.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Pacitan Indartato mengatakan keberadaan Museum dan Galeri SBY-ANI sangat dinantikan dan bakal mengangkat perekonomian warga Pacitan.

Sementara itu, Museum dan Galeri Seni SBY-ANI berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ploso, Pacitan dan dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, sedangkan total bangunannya mencapai 7.500 meter persegi.

Museum tersebut dibangun untuk menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema. Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilih menjadi Presiden Pertama Ri yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pilpres 2004.

Tidak hanya tentang sejarah kehidupan SBY semasa tinggal di Pacitan, tetapi juga perjalanan pendidikan, karir militer, politik-pemerintahan hingga capaian kerja satu dekade pemerintahan (2004-2014).

Museum juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono yang didedikasikan untuk mengenang warisan dan kontribusi besarnya kepada bangsa saat mengabdikan dirinya mengemban tugas sebagai Ibu Negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini