Tahun 2021, Sri Mulyani Gelontorkan Anggaran Pembangunan Infrastruktur Rp 417 Triliun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Anggaran sebesar Rp 417 trilun digelontorkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati untuk mengejar pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda di 2020 akibat pandemi Virus Corona.

“Anggaran ini didorong untuk mengejar proyek-proyek yang pada tahun 2020 mengalami penundaan,” ujar Sri Mulyani, Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.

Selain mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur, anggaran tersebut juga nantinya digunakan untuk pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh pelosok negeri. Sebab, TIK menjadi persoalan ketika seluruh kegiatan harus dilakukan dari rumah.

“Kita semua makin menyadari infrastruktur internet menjadi sangat penting dalam hal pendidikan dan pekerjaan,” katanya.

Adapun pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur 2021 sebesar Rp 417,8 triliun. Kebijakan pembangunan infrastruktur 2021 merupakan pembangunan berkelanjutan pascapandemi Covid-19 dengan penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas.

Mengutip laman Kemenkeu, kebijakan infrastruktur diarahkan pada infrastruktur padat karya yang mendukung kawasan industri dan pariwisata, pembangunan sarana kesehatan masyarakat dan kebutuhan dasar seperti air, sanitasi, pemukiman untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional.

Target output strategis 2021 untuk pelayanan dasar adalah pembangunan rumah susun dan rumah khusus sebesar 10.706 unit, bendungan sebanyak 53 unit dimana 43 unit sedang dibangun dan 10 bendungan baru. Kemudian, akses sanitasi dan persampahan untuk melayani 1.643.844 Kepala Keluarga (KK), jaringan irigasi dibangun sepanjang 600 km, yang direhabilitasi sepanjang 3.900 km, dan jaringan irigasi tanah sepanjang 100 km.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aliansi Perjuangan Rakyat Gelar Aksi Demo Peringati Hari Buruh di Kota Kupang

Minews.id, Kupang - Dalam rangka memperingati hari buruh internasional yang jatuh pada 1 Mei 2024, Aliansi Perjuangan Rakyat (Aparat)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini