Soal Vaksin Virus Corona, WHO: Beri Kesempatan kepada Negara Miskin!

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ada masalah serius yang tengah dihadapi oleh negara-negara miskin dunia, yakni belum menerima pasokan vaksin virus corona.

Hal ini bertolak belakang dengan negara-negara kaya. Fakta ini membuat Tedros mendesak negara-negara kaya untuk menghentikan kesepakatan bilateral dengan produsen vaksin virus corona, demi memberi jatah bagi negara-negara miskin dan menengah.

“Negara-negara kaya memiliki mayoritas pasokan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam komentarnya yang tegas tentang nasionalisme vaksin pada jumpa pers di Jenewa, melansir Reuters, Sabtu, 9 Januari 2021.

“Tidak ada negara yang luar biasa dan harus memotong antrian dan memvaksinasi semua penduduk mereka sementara beberapa tetap tidak memiliki pasokan vaksin,” sambung Tedros.

Perebutan suntikan telah dipercepat karena banyak pemerintah tengah berjuang menjinakkan varian yang lebih menular yang diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan.

Kepala keadaan darurat Mike Ryan menggemakan komentar dari Tedros. Ia menekankan perlunya memberikan dosis kepada kelompok rentan dan petugas kesehatan garis depan terlebih dahulu, di mana pun mereka tinggal.

“Apakah kami akan mengizinkan orang-orang yang rentan dan orang-orang yang paling berisiko untuk jatuh sakit dan meninggal karena virus ini?” tanya Mike Ryan.

Awal pekan ini, WHO mengatakan fasilitas COVAX telah mengumpulkan 6 miliar USD untuk membantu membiayai pengiriman ke-92 negara berkembang.

Hampir 88 juta orang di seluruh dunia telah dilaporkan terinfeksi virus corona baru secara global dan sekitar 1,9 juta telah meninggal sejak pertama kali muncul di Cina pada Desember 2019, menurut penghitungan Reuters.

Kasus telah melonjak di banyak negara dalam beberapa pekan terakhir dengan tidak cukup vaksin yang didistribusikan untuk memperlambat penularan, kata pejabat WHO.

“Virus menyebar dengan kecepatan yang mengkhawatirkan di beberapa negara,” tuntas Tedros.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini